
Lensagayo.com|| Bener Meriah- Kabar membanggakan datang dari dunia pendidikan keagamaan Kabupaten Bener Meriah. Seorang santri asal Dayah Madinatuddiniyah Al-Munawwarah, Kecamatan Weh Pesam, Muhammad Arazi, berhasil lolos sebagai wakil Provinsi Aceh dalam ajang Musabaqah Qira’atil Kutub (MQKN) Tingkat Nasional 2025 untuk cabang Ilmu Hadis.
Arazi meraih prestasi gemilang setelah berhasil menjadi peringkat pertama dalam seleksi Computer-Based Test (CBT) tingkat provinsi yang dilaksanakan serentak oleh Kementerian Agama RI pada juni lalu. Dengan hasil tersebut, ia berhak melaju ke panggung nasional sebagai bagian dari Kafilah Aceh.
Ajang puncak MQKN 2025 akan digelar pada 1–7 Oktober 2025 di Pondok Pesantren As’adiyah, Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, yang akan mempertemukan para santri terbaik dari seluruh Indonesia bahkan kabarnya SE Asia tenggara untuk berkompetisi dalam bidang kitab kuning (turats), termasuk tafsir, fikih, ushul fikih, hingga ilmu hadis.
Kementerian Agama Kabupaten Bener Meriah pun menyambut prestasi ini dengan penuh kebanggaan. Melalui Kepala bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Mursaha, S.Pd.I, Kemenag menyatakan dukungan penuh terhadap Arazi.
“Walaupun hanya satu-satunya dari Bener Meriah, kita sangat bangga. Muhammad Arazi membawa harapan besar untuk mengharumkan nama daerah di tingkat nasional. Kami dari Kemenag bersama pihak Dayah Madinatuddiniyah akan terus mendampingi dan memberi pelatihan intensif untuk meraih hasil terbaik,” ujar Mursaha.
Para peserta terbaik dari setiap majelis di Marhalah Ulya (setara tingkat Aliyah) secara otomatis ditetapkan sebagai duta provinsi dalam MQKN nasional.
Prestasi yang diraih Muhammad Arazi tidak hanya menjadi kebanggaan bagi pihak dayah dan keluarganya, tetapi juga menjadi motivasi bagi seluruh santri di Kabupaten Bener Meriah untuk terus berjuang dan berprestasi. Diharapkan, kiprah Arazi di ajang nasional kelak mampu mengangkat nama Bener Meriah di kancah pendidikan Islam nasional. (SB)